Kategori
Semarang, 12 Juni 2024 — Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Semarang menghadiri acara pelatihan "Warak Semar dan Cuan" yang diadakan di Hotel Grasia, Semarang. Acara ini bertujuan untuk memperkuat UMKM, meningkatkan ketahanan pangan, dan mendukung pemberantasan stunting.
Acara tersebut dibuka dengan keynote speech dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Soenarto, S.Kom, M.M. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam pengembangan UMKM. "Warak Semar dan Cuan diharapkan menjadi salah satu solusi untuk menguatkan UMKM di Kota Semarang, sehingga dapat berkontribusi pada ketahanan pangan dan pemberantasan stunting".
Rangkaian acara ini dimoderatori oleh Agus Wahyuhana, seorang praktisi bisnis yang berpengalaman dalam bidang pengembangan teknologi. Berikut adalah rincian materi yang disampaikan dalam pelatihan:
Materi Pertama: Warak Semar
Warak Semar, singkatan dari Warung Rakyat Kota Semarang, merupakan wadah bagi warga Kota Semarang untuk saling memasarkan produk mereka yang dipaparkan oleh Prof Ridwan Sanjaya. Program ini dirancang sebagai persiapan menghadapi perkembangan teknologi di masa mendatang, serta untuk mendukung distribusi bahan produksi secara offline dan online oleh komunitas-komunitas.
Warak Semar diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menghubungkan produsen dan konsumen, memperluas pasar bagi produk lokal, dan meningkatkan daya saing UMKM di Kota Semarang. Materi ini diakhiri dengan demo aplikasi Warak Semar, yang memperlihatkan cara kerja platform tersebut dalam memfasilitasi pemasaran dan distribusi produk.
Materi Kedua: Cuan
Cuan, singkatan dari Catat, Untung, Akuntansi, dan Neraca, adalah aplikasi pengelolaan keuangan yang dirancang khusus untuk pelaku UMKM. Aplikasi ini membantu pelaku usaha mencatat transaksi, menghitung keuntungan, serta menyusun laporan keuangan dan neraca secara efisien. Cuan terintegrasi dengan aplikasi Warak Semar, sehingga memudahkan pengelolaan bisnis secara keseluruhan.
Demo aplikasi Cuan menunjukkan cara penggunaannya dalam memantau arus kas, mengelola inventaris, dan membuat perencanaan keuangan yang lebih baik. Dengan aplikasi ini, pelaku UMKM diharapkan dapat lebih profesional dalam mengelola bisnis mereka, sehingga dapat meningkatkan keuntungan dan keberlanjutan usaha.
Acara pelatihan ini mendapat respons positif dari para peserta.
Pelatihan "Warak Semar dan Cuan" ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Kota Semarang, sehingga mampu menghadapi tantangan ekonomi di masa depan dengan lebih kuat dan tangguh.
Acara tersebut dibuka dengan keynote speech dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Soenarto, S.Kom, M.M. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam pengembangan UMKM. "Warak Semar dan Cuan diharapkan menjadi salah satu solusi untuk menguatkan UMKM di Kota Semarang, sehingga dapat berkontribusi pada ketahanan pangan dan pemberantasan stunting".
Rangkaian acara ini dimoderatori oleh Agus Wahyuhana, seorang praktisi bisnis yang berpengalaman dalam bidang pengembangan teknologi. Berikut adalah rincian materi yang disampaikan dalam pelatihan:
Materi Pertama: Warak Semar
Warak Semar, singkatan dari Warung Rakyat Kota Semarang, merupakan wadah bagi warga Kota Semarang untuk saling memasarkan produk mereka yang dipaparkan oleh Prof Ridwan Sanjaya. Program ini dirancang sebagai persiapan menghadapi perkembangan teknologi di masa mendatang, serta untuk mendukung distribusi bahan produksi secara offline dan online oleh komunitas-komunitas.
Warak Semar diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menghubungkan produsen dan konsumen, memperluas pasar bagi produk lokal, dan meningkatkan daya saing UMKM di Kota Semarang. Materi ini diakhiri dengan demo aplikasi Warak Semar, yang memperlihatkan cara kerja platform tersebut dalam memfasilitasi pemasaran dan distribusi produk.
Materi Kedua: Cuan
Cuan, singkatan dari Catat, Untung, Akuntansi, dan Neraca, adalah aplikasi pengelolaan keuangan yang dirancang khusus untuk pelaku UMKM. Aplikasi ini membantu pelaku usaha mencatat transaksi, menghitung keuntungan, serta menyusun laporan keuangan dan neraca secara efisien. Cuan terintegrasi dengan aplikasi Warak Semar, sehingga memudahkan pengelolaan bisnis secara keseluruhan.
Demo aplikasi Cuan menunjukkan cara penggunaannya dalam memantau arus kas, mengelola inventaris, dan membuat perencanaan keuangan yang lebih baik. Dengan aplikasi ini, pelaku UMKM diharapkan dapat lebih profesional dalam mengelola bisnis mereka, sehingga dapat meningkatkan keuntungan dan keberlanjutan usaha.
Acara pelatihan ini mendapat respons positif dari para peserta.
Pelatihan "Warak Semar dan Cuan" ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Kota Semarang, sehingga mampu menghadapi tantangan ekonomi di masa depan dengan lebih kuat dan tangguh.
