Kategori
Selasa (27/06), Pemerintah Kota Semarang menggelar rapat evaluasi dan FGD (Focus Group Discussion) dalam rangka persiapan penilaian kinerja organisasi triwulan ke II. Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat BKPP, Lantai 5, dengan dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Peserta rapat terdiri dari berbagai unsur yang terkait dengan pemerintahan Kota Semarang, antara lain Inspektorat Kota Semarang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang, Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Semarang, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang, Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Semarang, serta Sekretariat Daerah Kota Semarang.
Pembahasan utama rapat ini adalah persiapan untuk penilaian kinerja organisasi triwulan ke II. Beberapa hal penting dibahas dalam rapat tersebut. Pertama, terdapat catatan bahwa dalam aplikasi eSakip, target rencana aksi untuk triwulan ke-2 telah diinputkan. Namun demikian, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum mengajukan verifikasi ke verifikator, sehingga belum dapat diverifikasi oleh BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang).
Selanjutnya, rapat juga membahas tentang kriteria penyerapan anggaran yang telah sesuai, kecuali untuk Rumah Sakit Daerah (RSD) yang perlu dipersiapkan ulang karena statusnya sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dalam hal pendapatan target dan retribusi, dipastikan bahwa data yang digunakan adalah data realtime, menunjukkan upaya pemerintah Kota Semarang dalam memperoleh informasi yang akurat dan terkini.
BAPPEDA juga mengumumkan batas waktu terkait dengan penginputan realisasi rencana aksi oleh OPD, yaitu paling lambat tanggal 30 Juni 2023. Selain itu, BAPPEDA akan memverifikasi rencana aksi tersebut paling lambat pada tanggal 3 Juli 2023.
Agar segala persiapan dapat terlaksana dengan baik, OPD diharapkan membuat penilaian kinerja organisasi pada aplikasi eSakip paling lambat pada tanggal 3 Juli 2023.
Rapat penentuan penilaian kinerja organisasi periodik untuk triwulan ke II dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 4 Juli 2023.
Dengan adanya rapat evaluasi ini, diharapkan pemerintah Kota Semarang dapat memperbaiki kinerja organisasinya serta mencapai target yang telah ditetapkan untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Semarang.
Pembahasan utama rapat ini adalah persiapan untuk penilaian kinerja organisasi triwulan ke II. Beberapa hal penting dibahas dalam rapat tersebut. Pertama, terdapat catatan bahwa dalam aplikasi eSakip, target rencana aksi untuk triwulan ke-2 telah diinputkan. Namun demikian, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum mengajukan verifikasi ke verifikator, sehingga belum dapat diverifikasi oleh BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang).
Selanjutnya, rapat juga membahas tentang kriteria penyerapan anggaran yang telah sesuai, kecuali untuk Rumah Sakit Daerah (RSD) yang perlu dipersiapkan ulang karena statusnya sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dalam hal pendapatan target dan retribusi, dipastikan bahwa data yang digunakan adalah data realtime, menunjukkan upaya pemerintah Kota Semarang dalam memperoleh informasi yang akurat dan terkini.
BAPPEDA juga mengumumkan batas waktu terkait dengan penginputan realisasi rencana aksi oleh OPD, yaitu paling lambat tanggal 30 Juni 2023. Selain itu, BAPPEDA akan memverifikasi rencana aksi tersebut paling lambat pada tanggal 3 Juli 2023.
Agar segala persiapan dapat terlaksana dengan baik, OPD diharapkan membuat penilaian kinerja organisasi pada aplikasi eSakip paling lambat pada tanggal 3 Juli 2023.
Rapat penentuan penilaian kinerja organisasi periodik untuk triwulan ke II dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 4 Juli 2023.
Dengan adanya rapat evaluasi ini, diharapkan pemerintah Kota Semarang dapat memperbaiki kinerja organisasinya serta mencapai target yang telah ditetapkan untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Semarang.
