Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-53 KORPRI, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang mengadakan Festival Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tanggal 29 November 2024. Acara ini mengusung semangat kolaborasi dan inovasi dalam mendukung transformasi digital yang berkelanjutan di Kota Semarang.

Festival ini menghadirkan dua kegiatan utama, yaitu Lomba Inovasi TIK Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) dan Pameran Gelar Inovasi TIK.

1. Lomba Inovasi TIK Berbasis AI
   Lomba ini diikuti oleh pelajar SMK dan mahasiswa perguruan tinggi se-Kota Semarang. Peserta lomba menampilkan inovasi berbasis AI yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintahan, seperti aplikasi untuk layanan publik, manajemen lingkungan, atau edukasi berbasis teknologi. 
2. Pameran Gelar Inovasi TIK
   Pameran ini menjadi ajang unjuk karya teknologi dari berbagai lembaga terkemuka, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Semarang.

Daftar Pemenang lomba inovasi TIK berbasis AI sebagai berikut:

Kategori SMK:

• Juara 1: SMKN 3 Semarang (KOMPOR "JITU" SMART SECURITY SYSTEM) 
• Juara 2:  SMK Nusaputra 1 Semarang ( APENTA (Alat Pendeteksi Kelembaban Tanah)
•  Juara 3 : SMK Muhammadiyah 1 Semarang (SMARTPONIC) 

Kategori Universitas:

• Juara 1 : Universitas Diponegoro (HydroHens (Sistem Manajemen Air Peternakan Ayam Petelur Terintegrasi dengan Smart Drinker dan Aplikasi Mobile Berbasi Internet Of Things (IoT)) 
• Juara 2 : Universitas Katolik Soegijapranata (GERBANG ELEKTRONIK MASA KINI (GEMINI)) 
• Juara 3 : Universitas STIKUBANK (Implementasi Deep Learning sebagai Visitor Counter Berbasis Real-Time IP CCTV Security Camera) 

Melalui festival ini, Diskominfo Kota Semarang berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk berinovasi di bidang teknologi sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam membangun Kota Semarang yang cerdas (smart city).