Kategori
Semarang, 12 Juni 2024 — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang menyelenggarakan acara pelatihan aplikasi SAVIRA (Semarang Virtual Assistance) di Hotel Grasia, Semarang. Pelatihan ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Semarang, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Bidang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Bapak Arif Budiman, yang menekankan pentingnya digitalisasi dalam pelayanan publik. "SAVIRA merupakan langkah inovatif kami untuk menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan efisien bagi masyarakat Kota Semarang," kata Tri Nugroho.
Rangkaian acara ini dimoderatori oleh Agus Wahyuhana, seorang pakar teknologi informasi yang berpengalaman dalam bidang pengembangan aplikasi pelayanan publik.�
Materi Pelatihan oleh Tiga Narasumber Diskominfo
1. Ardhianto
� �Ardhianto menjelaskan latar belakang dan tujuan pengembangan aplikasi SAVIRA. "Aplikasi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan publik yang responsif dan aksesibel. Melalui platform chatbot WhatsApp, kami berusaha mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi dan layanan," ungkap Ardhianto.
2. Asy-syifa
� �Asy-syifa membahas fitur-fitur utama yang ditawarkan oleh SAVIRA. "Aplikasi ini memiliki berbagai fitur, seperti informasi layanan publik, pelaporan masalah, dan pengajuan permohonan. Semua ini dapat diakses dengan mudah melalui WhatsApp," jelas Asy-syifa. Beliau juga menekankan keamanan data pengguna sebagai prioritas utama dalam pengembangan aplikasi ini.
3. Satrio
� �Satrio memaparkan cara penggunaan aplikasi SAVIRA serta proses implementasinya di berbagai OPD dan BUMD. "Kami telah melakukan uji coba di beberapa instansi dan hasilnya sangat positif. Masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan layanan pemerintah melalui chatbot, yang memberikan respon otomatis dan cepat," terang Satrio.�
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan demo aplikasi SAVIRA. Para peserta diajak untuk mencoba langsung fitur-fitur aplikasi ini melalui WhatsApp, dipandu oleh tim dari Diskominfo. Demo ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana aplikasi SAVIRA dapat digunakan dalam berbagai skenario pelayanan publik.
Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan para peserta dalam memanfaatkan aplikasi SAVIRA, sehingga pelayanan publik di Kota Semarang dapat semakin optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Bidang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Bapak Arif Budiman, yang menekankan pentingnya digitalisasi dalam pelayanan publik. "SAVIRA merupakan langkah inovatif kami untuk menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan efisien bagi masyarakat Kota Semarang," kata Tri Nugroho.
Rangkaian acara ini dimoderatori oleh Agus Wahyuhana, seorang pakar teknologi informasi yang berpengalaman dalam bidang pengembangan aplikasi pelayanan publik.�
Materi Pelatihan oleh Tiga Narasumber Diskominfo
1. Ardhianto
� �Ardhianto menjelaskan latar belakang dan tujuan pengembangan aplikasi SAVIRA. "Aplikasi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan publik yang responsif dan aksesibel. Melalui platform chatbot WhatsApp, kami berusaha mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi dan layanan," ungkap Ardhianto.
2. Asy-syifa
� �Asy-syifa membahas fitur-fitur utama yang ditawarkan oleh SAVIRA. "Aplikasi ini memiliki berbagai fitur, seperti informasi layanan publik, pelaporan masalah, dan pengajuan permohonan. Semua ini dapat diakses dengan mudah melalui WhatsApp," jelas Asy-syifa. Beliau juga menekankan keamanan data pengguna sebagai prioritas utama dalam pengembangan aplikasi ini.
3. Satrio
� �Satrio memaparkan cara penggunaan aplikasi SAVIRA serta proses implementasinya di berbagai OPD dan BUMD. "Kami telah melakukan uji coba di beberapa instansi dan hasilnya sangat positif. Masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan layanan pemerintah melalui chatbot, yang memberikan respon otomatis dan cepat," terang Satrio.�
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan demo aplikasi SAVIRA. Para peserta diajak untuk mencoba langsung fitur-fitur aplikasi ini melalui WhatsApp, dipandu oleh tim dari Diskominfo. Demo ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana aplikasi SAVIRA dapat digunakan dalam berbagai skenario pelayanan publik.
Para peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan para peserta dalam memanfaatkan aplikasi SAVIRA, sehingga pelayanan publik di Kota Semarang dapat semakin optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.




