Kategori

Jumat (20/10), Pada hari ini di Ruang Rapat Bappeda Kota Semarang yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP), Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Semarang. Pertemuan ini membahas perubahan signifikan dalam sistem penyediaan data realisasi anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam kerangka sistem e-SAKIP Kota Semarang.
Hasil dari rapat ini mengindikasikan perubahan penting dalam tugas yang semula dilakukan oleh BAPPEDA. Sebelumnya, BAPPEDA bertanggung jawab untuk mengimpor data realisasi anggaran ke dalam sistem mereka. Namun, sekarang, tugas ini diambil alih oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Penerapan realisasi anggaran pada sistem e-SAKIP, yang dapat diakses melalui laman resmi e-sakip.semarangkota.go.id, akan tetap mengandalkan tarikan data dari BAPPEDA Kota Semarang. Mekanisme yang baru diterapkan adalah dengan BPKAD yang akan melakukan proses ekspor data dari Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), serta mengimpor data tersebut ke dalam aplikasi yang dimiliki oleh BAPPEDA Kota Semarang.
Perubahan ini mencerminkan kolaborasi yang lebih efisien antara Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). Keputusan ini diambil mengingat waktu yang mepet, sehingga proses penarikan data dapat berlangsung hingga triwulan keempat tahun 2023.
Keputusan untuk mengalihkan tugas ini mengindikasikan komitmen bersama untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran di lingkungan pemerintah kota. Proses ini merupakan langkah penting dalam upaya perbaikan penyelenggaraan pemerintahan kota Semarang, serta dalam mendukung tujuan sistem e-SAKIP dalam memajukan tata kelola keuangan daerah dan kinerja OPD.
Pertemuan ini mencerminkan tekad kuat untuk memajukan kualitas layanan dan tata kelola keuangan daerah di Kota Semarang, dan menjadi tonggak awal yang berarti menuju pencapaian tujuan�tersebut.
Hasil dari rapat ini mengindikasikan perubahan penting dalam tugas yang semula dilakukan oleh BAPPEDA. Sebelumnya, BAPPEDA bertanggung jawab untuk mengimpor data realisasi anggaran ke dalam sistem mereka. Namun, sekarang, tugas ini diambil alih oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Penerapan realisasi anggaran pada sistem e-SAKIP, yang dapat diakses melalui laman resmi e-sakip.semarangkota.go.id, akan tetap mengandalkan tarikan data dari BAPPEDA Kota Semarang. Mekanisme yang baru diterapkan adalah dengan BPKAD yang akan melakukan proses ekspor data dari Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), serta mengimpor data tersebut ke dalam aplikasi yang dimiliki oleh BAPPEDA Kota Semarang.
Perubahan ini mencerminkan kolaborasi yang lebih efisien antara Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). Keputusan ini diambil mengingat waktu yang mepet, sehingga proses penarikan data dapat berlangsung hingga triwulan keempat tahun 2023.
Keputusan untuk mengalihkan tugas ini mengindikasikan komitmen bersama untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran di lingkungan pemerintah kota. Proses ini merupakan langkah penting dalam upaya perbaikan penyelenggaraan pemerintahan kota Semarang, serta dalam mendukung tujuan sistem e-SAKIP dalam memajukan tata kelola keuangan daerah dan kinerja OPD.
Pertemuan ini mencerminkan tekad kuat untuk memajukan kualitas layanan dan tata kelola keuangan daerah di Kota Semarang, dan menjadi tonggak awal yang berarti menuju pencapaian tujuan�tersebut.