
Pada Senin, 6 Januari 2025, telah dilaksanakan rapat pembahasan pengembangan aplikasi Sistem Informasi Laporan Kinerja (SILAKER) berbasis Artificial Intelligence (AI) di ruang Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Semarang. Rapat ini menyoroti kebutuhan modernisasi dalam sistem penilaian evaluasi kelurahan dan kecamatan, yang selama ini masih menggunakan metode manual dan dinilai kurang efisien.
Hasil Rapat
Bagian Tata Pemerintahan SETDA Kota Semarang mengidentifikasi beberapa kelemahan dalam sistem manual saat ini, antara lain:
- Subjektivitas Penilaian: Metode penilaian manual rentan terhadap bias dan kesalahan.
- Kurang Efisiensi: Proses manual membutuhkan waktu yang lebih lama.
- Potensi Konflik Kepentingan: Penilaian sering dipengaruhi oleh kepentingan pribadi.
Seiring dengan perkembangan teknologi, disepakati bahwa penggunaan AI dapat menjadi solusi untuk menciptakan sistem penilaian yang lebih modern, objektif, dan transparan.
Fitur Utama Sistem Berbasis AI:
- Objektivitas: Penilaian dilakukan berdasarkan algoritma AI yang bebas dari bias manusia.
- Akurasi: AI mampu menganalisis data secara detail dan menyajikan hasil yang lebih akurat.
- Efisiensi: Proses penilaian dapat dilakukan lebih cepat tanpa mengurangi kualitas hasil.
- Transparansi: Semua proses dan hasil penilaian dapat dilacak secara jelas.
- Akuntabilitas: Data yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Dengan implementasi sistem ini, Pemerintah Kota Semarang berharap dapat meningkatkan kualitas penilaian evaluasi kelurahan dan kecamatan, sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan pemerintahan berbasis data. Langkah ini juga mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan di Kota Semarang.