
Semarang, 9 Januari 2025 – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Semarang mengadakan rapat pembahasan Program Pelatihan Inkubasi Tahun 2025 pada Kamis (9/1/2025). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat BAPPEDA dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Diskominfo Kota Semarang, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, serta mitra pelaksana.
Program Pelatihan Inkubasi 2025 dirancang untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pelatihan intensif berbasis teknologi dan inovasi. Program ini juga mendukung pencapaian target Kota Semarang dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan.
Dalam rapat tersebut, beberapa poin utama yang dibahas meliputi:
1. Kerangka Program: Penyusunan modul pelatihan yang mencakup manajemen usaha, digital marketing, literasi keuangan, serta pemanfaatan teknologi.
2. Kolaborasi Antar-OPD: Optimalisasi peran OPD dalam pelaksanaan program, termasuk penyediaan data calon peserta dan dukungan teknis.
3. Monitoring dan Evaluasi: Penyusunan mekanisme untuk memastikan keberhasilan program dengan indikator yang terukur.
4. Pemanfaatan Teknologi: Pemakaian platform digital untuk memfasilitasi pelatihan secara daring maupun hybrid, agar menjangkau lebih banyak peserta.
Diskominfo Kota Semarang turut menyampaikan usulan untuk mengintegrasikan sistem pendaftaran dan monitoring peserta ke dalam platform digital yang sudah ada di Kota Semarang, sehingga data peserta dapat diakses secara terpusat dan transparan.
Rapat ini menghasilkan rencana kerja yang akan difinalisasi dalam waktu dekat, dengan target peluncuran program pada triwulan kedua tahun 2025. Program ini diharapkan mampu menciptakan wirausaha unggul yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kota Semarang.